Dalam fase pertumbuhan dan perkembangan anak unsur fisik (kelentukan, keseimbangan, kekuatan, koordinasi dan kecepatan) dan psikis sangat menentukan karena dalam fase tersebut anak-anak harus selalu dapat bergerak aktif mengingat gerak adalah ciri anak-anak untuk mengekspresikan diri namun manfaat sebenarnya dengan adanya gerakan-gerakan tersebut anak akan mendapatkan pengalaman yang bervariasi yang akan mendorong perkembangan ketrampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan, penalaran, penghayatan nilai (sikap, mental, emosional, spiritual, sosial), berbeda dengan anak yang tidak aktif untuk bergerak, maka akan timbul kecenderungan anak akan selalu menyendiri menjadi terhambat perkembangan perilakunya, intelegensi, emosi dan mental di lingkungan sosial mereka bila dibandingkan dengan anak yang dapat bergerak dengan aktif dan bebas.
Apabila anak tersebut dalam fase pertumbuhan dan perkembangan mental, intelegensi, emosi serta perkembangan motoriknya tidak bisa terpenuhi maka akan ada kecenderungan anak tersebut bisa terhambat perkembangannya. Akan tetapi masih mempunyai peluang untuk “sembuh” dalam arti bahwa gejala-gejala autisma tersebut dapat ditekan sehingga perilaku anak yang menyimpang akan berganti dengan sikap yang lebih wajar seperti anak normal pada umumnya. Tetapi harus ditangani dengan penerapan metode yang benar dan ditangani oleh terapis yang profesional, dan juga melihat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesembuhan anak autisma tersebut dan juga perlu adanya dukungan dari orang tua yang aktif dan peduli terhadap anaknya yang juga menentukan tingkat keberhasilan penerapan metode terhadap anak autisma tersebut...........Definisi Anak Autis
Pemberian metode untuk menangani anak penderita autis salah satunya adalah dengan memberikan terapi berupa aktivitas fisik kepada anak autis agar anak dapat melakukan aktivitas dalam bentuk motorik kasarnya yaitu dengan cara melihat dan memperagakan apa yang di instruksikan dari terapis. Pemberian terapi tersebut salah satunya dengan olahraga yang banyak terdapat unsur fisik didalamnya yang banyak mengeluarkan tenaga salah satunya adalah dengan berolahraga bola basket yaitu dengan kegiatan seperti melempar bola, menangkap bola, memantulkan bola dan lain sebagainya.
Dari aktivitas olahraga permainan ini diharapkan anak dapat berikteraksi dengan orang lain, mempunyai motivasi yang tinggi, tidak bergantung dengan satu hal saja dan juga dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dengan baik serta tujuan akhirnya adalah anak dapat “sembuh” dan mempunyai perilaku selayaknya anak normal.
"Terapi integrasi sensoris adalah Aktivitas fisik yang terarah, bisa menimbulkan respons yang adaptif yang makin kompleks. Dengan demikian efisiensi otak makin meningkat.
Terapi integrasi sensoris meningkatkan kematangan susunan saraf pusat, sehingga ia lebih mampu untuk memperbaiki struktur dan fungsinya.
Aktivitas integrasi sensoris merangsang koneksi sinaptik yang lebih kompleks , dengan demikian bisa meningkatkan kapasitas untuk belajar."............... SELENGKAPNYA
Dari aktivitas olahraga permainan ini diharapkan anak dapat berikteraksi dengan orang lain, mempunyai motivasi yang tinggi, tidak bergantung dengan satu hal saja dan juga dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dengan baik serta tujuan akhirnya adalah anak dapat “sembuh” dan mempunyai perilaku selayaknya anak normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar